Here Please Klik,,,,

Selasa, 22 Januari 2013

Pengertian CDI

mengetahui tentang arti cdi,cdi adalah sistem pengapian pada mesin pembakaran dlm dngn memamfaatkan energi yang disimpan didalam kapasitor yang digunakan untuk menghasilkan tegangan tinggi ke koil pengapian sehingga dengan output tegangan tinggi koil akan menghasilkan spark dari busi untuk memantik campuran gas didalam ruang bakar semakin besar energi yg tersimpan didalam kapasitor maka semakin kuat spark yang dihasilkan dibusi untuk memantik campuran gas bakar dengan catatan diukur pada penggunaan koil yg sama energi yg besar juga akan memudahkan spark menembus kompresi yg tinggi ataupun campuran gas bakar throttle yg lebih besar.
dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa cdi yg kita pasang untuk pengapian sangat berpengaruh pada perporma kendaraan yang kita gunakan.hal ini disebabkan karena dengan penggunaan pengapian yang baik maka pembakaran didalam ruang bakar akan tuntas dan sempurna sehingga panas yang dihasilkan dari pembakaran akan optimal. kenapa panas sangat berpengaruh?karena desain dari mesin bakar itu sendiri yaitu mengubah energi kimia menjadi energi panas untuk kemudian diubah menjadi energi gerak semakin panas hasil pembakaran diruang bakar artinya semakin besar ledakan yang dihasilkan dari campuran gas diruang bakar sehingga menghasilkan energi gerak yang besar pula dimesin panas disini adalah panas yang dihasilkan murni dari ledakan campuran gas bakar,bukan karena gesekan antar komponen didalam ruang bakar.dengan kata lain panas yang dimaksud adalah panas ideal yang dapat dihasilkan dari pembakaran campuran gas bakar dengan energi dari sistem pengapian yang digunakan.

bagaimana kita mengetahui besarnya energi dari sistem pengapian yang kita gunakan?
besarnya energi ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus dasar untuk menghitung energi kapasitor yaitu:e=1/2''c''v''v.dimana c adalah besarnya kapasitor yang digunakan (dalam satu farad) dan v adalah tegangan yang disimpan dalam kapasitor tersebut. misalnya saja kapasitor yang digunakan 1uf dan tegangan yg disimpan 300volt maka energi dari kapasitor tersebut dihitung menggunakan rumus tadi adalah 45 mili joule.energi inilah yang akan dikirimkan ke busi melalui koil yg kemudian akan digunakan untuk mematik campuran gas diruang bakar. oleh karena itu semakin besar energi ini,semakin kuat park yang dihasilkan oleh busi
spark energi
besarnya energi ini biasanya disebut pada spesifikasi cdi yang kita gunakan.kenapa?karena inilah inti dari cdi itu sendiri,yaitu energi yg dihasilkan.disinilah kita bisa membandingkan atau memberikan suatu justifikasi bahwa sebuah cdi lebih power full dibandingkan cdi lain ataupun cdi bawaan standard pabrik kendaraan namun bagaimana jika spesifiksi dari cdi yg kita gunakan tidak menyebutkan besarnya energi yang dihasilkan?tentunya produsen cdi yang baik akan memberikan besar besaran spesifikasi lain yg digunakan oleh cdi nya biasanya produsen akan memberikan tegangan output cdi,arus yg dikonsumsi,dan rangr rpm yang bisa dilayani oleh cdi tersebut.

mudah mudahan bermamfaat ya sob..........

Tidak ada komentar: