Master cylinder
1)
Struktur dan pengoperasiannya
Master cylinder menghasilkan tekanan
hydraulic ketika brake pedal ditekan dan susunannya adalah cylinder body, oil
reservoir tank dan cylinder components antara lain piston, piston cup, check
valve, piston return spring dll. Ada 2 type master cylinder: single master
cylinder dengan satu piston dan tandem master cylinder dengan dua piston. Type
yang dipakai saat ini adalah tandem master cylinder.
Cylinder body dipasang bersamaan dengan oil reservoir tank diatasnya, dan terbuat dari cast iron atau aluminum alloy.
Cylinder body dipasang bersamaan dengan oil reservoir tank diatasnya, dan terbuat dari cast iron atau aluminum alloy.
Piston dimasukan kedalam cylinder,
menghasilkan tekanan hydraulic ketika push rod mendorong kedalam cylinder
ketika pedal ditekan.
Piston cup•ada dua tipe piston cup
yaitu primary cup dan secondary cup. Primary cup berfungsi untuk penghasil
tekanan hydraulic dan secondary cup berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak
rem dari master cylinder.
Check
valve•Check valve, dipasang pada kedudukan cylinder end berseberangan dengan
piston, dilekatkan menggunakan perekat dengan seat washer dari piston return
spring. Oil bergerak dari master cylinder ke wheel cylinder ketika brake pedal
ditekan dan oil kembali ke master cylinder untuk menjaga tekanan pada sirkuit
tetap sampai tekanan hydraulic didalam pipa seimbang dengan tegangan piston
return spring ketika pedal dilepas.
Piston return spring•Spring ini
terpasang diantara check valve dan piston primary cup, membantu piston kembali
ke posisi semula dan bersama dengan check valve mengembalikan tekanan semula
ketika pedal dilepas.
Remaining pressure•ketika return
spring piston menekan check valve, check valve menempel pada kedudukannya dan
pasti tekanan akan kembali seperti semula ketika tegangan pada spring seimbang
dengan tekanan hydraulic pressure pada circuit. Tekanan ini kira kira sebesar
0.60.8Kgf/cm². Fungsi dari tekanan ini adalah
-
Mencegah terjadinya rem tunda
-
Mencegah Vapor lock
-
Mencegah udara masuk kedalam sirkuit
-
Mencegah kebocoran minyak rem dari wheel silinder
Vapor
lock•Ketika minyak rem didalam sirkuit mendidih dan menguap, maka tekanan
minyak rema tidak akan diteruskan karena disebabkan oleh:
-
Pemakaian Foot brake secara berlebihan pada jalan yang menurun.
- Terjadinya overheated karena gesekan brake drum dan lining.
- Berkurangnya tekanan yang disebabkan karena rusaknya atau lemahnya master cylinder atau brake shoe return spring.
- Berubahnya titik didih brake oil dikarenakan memburuknya brake oil atau poor rendahnya qualitas minyak rem yang dipakai.
- Terjadinya overheated karena gesekan brake drum dan lining.
- Berkurangnya tekanan yang disebabkan karena rusaknya atau lemahnya master cylinder atau brake shoe return spring.
- Berubahnya titik didih brake oil dikarenakan memburuknya brake oil atau poor rendahnya qualitas minyak rem yang dipakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar