Here Please Klik,,,,

Rabu, 14 November 2012

FUNGSI DAN CARA KERJA SYSTEM STARTER


FUNGSI DAN CARA KERJA SYSTEM STARTER

  
Sistem starter berfungsi sebagai pemutar awal pada saat menghidupkan mesin. Untuk menghidupkan mesin ada beberapa cara yaitu a) dengan tangan (engkol) seperti pada motor diesel satu silinder, b) dengan tali/tangan pada motor-motor kecil, dengan kaki pada sepeda motor dan yang paling banyak dipakai yaitu dengan motor listrik atau electric starter. Pada mesin mesin mobil umunya menggunakan motor starter untuk pemutar awal menghidupkan mesin.

Prinsip Kerja

      Prinsip kerja Motor starter mengubah energi listrik/arus listrik menjadi energi mekanik atau gerak putar. Prinsip perubahan energi listrik menjadi energi gerak/putar berdasarkan hokum tangan kiri Fleeming atau prinsip ulir kanan.

1. Prinsip ulir kanan
      Bila sekrup diputar ke kanan serah jarum jam maka sekrup bergerak maju. Arah putaran sekrup menunjukkan arah medan magnet, arah gerakan sekrup menunjukkan arah arus listrik.
2. Kaidah Tangan Kiri Fleeming
 
      Dengan menggunakan kaidah tangan kiri fleeming dengan posisi seperti pada gambar maka Ibu jari menunjukkan arah gerakan, jari tengah menunjukkan arah arus listrik dan jari telunjuk menunjukkan arah medan magnet.
3. Medan Magnet Pada Kutub Magnet
      Bila dua buah kutupmagnet N (utara) dan S (selatan) berdekatan maka akan timbul garis gaya magnet yang arahnya dari kutub N ke kutub S.
4. Kawat Yang Dialiri Listrik
       Jika kawat yang dibentuk U dialiri arus listrik maka disekitar kawat akan timbul medan magnet dengan arah sesuai anaka panah.

       Bila kawat yang dibentuk U diletakkan dalam medan magnet dan kawat dialiri arus listrik maka, pada kawat timbul medan magnet. Bila medan magnet tersebut berada pada kutub magnet maka disekitar kawat terjadi penguatan medan magnet dan akibatnya kawat akan bergerak karena kedua medan magnet tersebut.

       Gambar di atas adalah prinsip dasar Motor listrik arus searah. Bila arus listrik mengalir dari baterei ke field coil kemudian ke armature ke baterei lagi maka pada field coil timbul medan magnet dan pada armature juga timbul medan magnet akibatnya armature akan berputar. Jika Armature coil dibuat banyak maka putaran akan terus menerus sehingga menimbulkan tenaga putar. Selanjutnya tenaga putar dipakai untuk pemutar awal mesin.


















Tidak ada komentar: